Share And Give With Us

Sang Penemu Mouse,Meninggal

Tidak ada komentar
Masih inget gak dulu saat kamu pertama kali belajar komputer? Kalo inget, berarti kamu pasti pernah menggunakan mouse yang masih pake track ball, yang di bawah permukaan mousenya ada bola yang muter-muter gitu kayak kelereng. By the way kalian tau gak siapa penemunya?

Nah, kemarin tepatnya pada tanggal 3 Juli 2013, ada berita duka. Berita duka mengenai kabar meninggalnya sang penemu mouse, Douglas Engelbart. Beliau lahir di Portland, Oregon, pada 30 Januari 1925 dan menghembuskan nafas terakhirnya kemarin, di umur 88 tahun. Beliau meninggalkan seorang istri, Karen O'Leary Engelbart, serta empat anak, dan sembilan cucu.


Berita duka ini pertama kali diumumin lewat sebuah tweet dari Museum Sejarah Komputer di Mountain View, California SRI International, di mana beliau melakukan banyak pekerjaan untuk mengembangkan banyak teknologi komputasi dasar. Tempat itu pula yang ngewakilin Douglas Engelbart Institute untuk mengkonfirmasi berita kematian beliau untuk situs Mashable.



FYI, beliau memberikan demonstrasi pertamanya untuk mouse komputer 9 Desember 1968, dan sejak itu ia dijuluki "Mother of All Demos". Selain mouse, beliau juga menunjukkan banyak teknologi untuk umum tentang komputasi, seperti video conference, pengolah kata, hypertext, dan pengeditan kolaboratif (supaya bisa nonton video demo yang abis direkam). Penelitiannya juga memelopori cara untuk ber-interface untuk para pengguna grafis.

Oh iya, beliau menerima banyak penghargaan untuk penelitian loh, seperti National Medal of Technology, yang ia terima langsung dari Presiden Bill Clinton pada tahun 2000. Beliau juga menerima penghargaan Pioneer Komputer dari Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE), dan di kampung halamannya di Oregon, warga setempat menetapkan bahwa tanggal 24 Januari 2002 adalah "Douglas C. Engelbart Day".

Hebat ya beliau, kalo gak karena buah pikiran dan tangan beliau, gak mungkin ada mouse buat ngegerakin kursor panah di komputer. Pasti kalian kesulitan untuk memilih pilihan di komputer, apalagi zaman dulu belum ada teknologi touch screen alias layar sentuh kayak di gadget- gadget zaman sekarang.

Meski sekarang teknologi udah canggih banget, kita gak boleh melupakan teknologi zadul (zaman dulu), karena kalo gak ada teknologi zaman dulu, gak akan ada teknologi canggih bin mutakhir kayak sekarang. Intinya, jangan pernah ngelupain sejarah, karena sejarahlah yang memulai semua peradaban dan melahirkan masa depan.


sumber

Tidak ada komentar :