Saat Mark Zuckerberg menciptakan Facebook pada 2004 sebagai jejaring sosial antar-kampus, Zuckerberg menjadikan Facebook sebagai pusat interaksi dengan teman-teman kelas. Saat ini Facebook memang masih digunakan pengguna untuk berhubungan dengan teman dan keluarga, baik melalui post maupun foto. Namun belakangan ini, Facebook tengah berupaya keras merombak situsnya menjadi pusat aktivitas pengguna. Dalam visi ini, situs Facebook akan menjadi tempat membaca berita (koran mobile) serta mengikuti peristiwa dan diskusi secara real-time.
Screeshot:
Dilansir dari Bloomberg, bulan Juni 2013 Facebook mengenalkan hashtag (#), fitur yang populer di situs pesaing Twitter Inc. Hashtag alias tanda pagar memungkinkan pengguna mencari percakapan publik berdasarkan kata-kata yang dibubuhi tanda "#".
Awal tahun ini, Facebook merancang ulang news-feed untuk format Web, dengan penekanan pada tampilan konten dari media massa. Dalam acara pengenalan fitur baru tersebut, Zuckerberg mengatakan ingin menjadikan Facebook sebagai "surat kabar sosial pengguna terbaik di dunia."
Menurut Josh Elman (Investor Ventura dari Greylock Partners yang sebelumnya sempat bekerja bagi Facebook dan Twitter) ada kesempatan besar bagi sebuah situs yang populer seperti Facebook untuk menjadi tujuan pengguna mencari berita-berita panjang. Hal ini sangat menarik terutama dari segi iklan.
Meski pengguna menghabiskan semakin banyak waktu memainkan perangkat mobile, pengguna app Facebook biasanya hanya mengaksesnya untuk sesaat. Mereka biasanya membaca cepat news-feed dan menulis post baru, lalu langsung mengakses situs lain, demikian menurut sumber. Adanya aktivitas lain dalam Facebook dapat dijadikan model iklan baru bagi perusahaan. Iklan kini menyumbang sekitar sepertiga dari total pendapatan mobile Facebook.
Proyek Facebook terbaru tersebut dinamai Reader. Layanan ini akan menampilkan konten berita dari pengguna dan klien Facebook dalam format visual baru yang didesain khusus untuk mobile, demikian menurut sumber.
Proyek yang telah dikembangkan oleh Facebook selama lebih dari satu tahun ini dirancang khusus untuk menampilkan konten berita. Menurut sumber, Reader ini mirip dengan Flipboard, sebuah app khusus smartphone dan tablet berisi kumpulan berita dari banyak media. Dalam Flipboard, pengguna cukup menggeserkan jari untuk memilih-milih dan membaca artikel.
Masih belum diketahui kapan Facebook akan merilis produk ini ke publik, itu pun jika proyeknya berhasil. Tapi proyek Reader menegaskan upaya Facebook untuk menggiring pengguna agar lebih sering mengakses situsnya melalui perangkat mobile " dan agar melihat lebih banyak lagi iklan. Dan banyak yang berspekulasi bahwa ke depannya, Facebook akan berganti kulit tidak hanya sebagai jejaring sosial biasa, akan tetapi koran mobile. Lebih dari semata-mata untuk alasan ekonomi dan menjaring iklan lebih mudah.
Sumber: Iseng-iseng ngeGoogling sodara-sodara
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar