Bank Sentral Zimbabwe atau The Reserve Bank of Zimbabwe (RBZ), menerbitkan pecahan uang kertas senilai 100 juta dolar Zimbabwe! Uang kertas pecahan baru itu mulai beredar Kamis (4/12/2013)
Gubernur Bank Sentral Zimbabwe, Gideon Gono mengatakan, penerbitan uang kertas tersebut lantaran mengalami superinflasi. Bayangkan, tingkat inflasi di negara tersebut mencapai lebih dari dua ratus juta persen!
Gideon ditunjuk sebagai gubernur bank sentral pada November 2003. Ketika itu inflasi Zimbabwe tercatat 619,50 persen. Hingga Juli 2008, inflasi tahunan meluncur bak roket, mencapai 213 juta persen.
Harga kebutuhan pokok di negeri yang tengah dilanda wabah penyakit kolera, itu melonjak tinggi dan semakin tak terkendali. Apalagi rakyat Zimbabwe kini kesulitan memperoleh makanan pokok seperti gula dan minyak goreng.
Menurut Gideon, pembatasan penarikan uang tunai telah direvisi naik menjadi 50 juta dolar Zimbabwe untuk perorangan dan 100 juta dolar untuk pemegang rekening perusahaan.
Sebelumnya, batas penarikan uang tunai untuk rekening perorangan adalah 500.000 dolar. Sementara
Gubernur Bank Sentral Zimbabwe, Gideon Gono, menunjukkan pecahan 50 juta dolar Zimbabwe.
Perusahaan dibolehkan menarik satu juta dolar per hari. Terjadi antrean panjang nasabah di bank-bank dan ATM untuk menarik uang mereka. Sebelumnya Zimbabwe telah menerbitkan pecahan baru uang kertas 50 juta dan 10 juta dolar Zimbabwe.
Penerbitan uang kertas baru itu dilakukan kurang dari sebulan setelah bank sentral memperkenalkan uang kertas pecahan 500.000 dolar dan 100.000 dolar.
Kalo itu ada di indonesia dan jadi rupiah tuh uang ente buat apa sob wkwkwk
#SUMBER google
Tidak ada komentar :
Posting Komentar